Wahai Kau yang disana...
Pasti jiwa mu menggelepar
Ketika laju malam kian pekat
Terkulai sekarat meratap di titik nadir
Dari sepi yang mencuri bahagia mu
Membungkam ‘tuk berbagi rasa
Adakah disana keping dari separuh jiwamu?
Adakah Ia yang mendengar, lirih meradang tiap dari malam?
Adakah Ia yang menggengam erat dirimu, melintasi detak waktu?
Sang Khalik, lindungi mereka
Dari muslihat mereka yang bertopeng cinta
Kirim kepada separuh dari jiwa
Hingga mereka lengkap sepasang
Yang senantiasa memberi ketulusan tanpa pamrih
Pertemukan kepada mereka jiwa yang baik
Yang tak pernah lelah menemani tuk berbagi rasa
Amin
Pasti jiwa mu menggelepar
Ketika laju malam kian pekat
Terkulai sekarat meratap di titik nadir
Dari sepi yang mencuri bahagia mu
Membungkam ‘tuk berbagi rasa
Adakah disana keping dari separuh jiwamu?
Adakah Ia yang mendengar, lirih meradang tiap dari malam?
Adakah Ia yang menggengam erat dirimu, melintasi detak waktu?
Sang Khalik, lindungi mereka
Dari muslihat mereka yang bertopeng cinta
Kirim kepada separuh dari jiwa
Hingga mereka lengkap sepasang
Yang senantiasa memberi ketulusan tanpa pamrih
Pertemukan kepada mereka jiwa yang baik
Yang tak pernah lelah menemani tuk berbagi rasa
Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar